Jaringan Narkoba Simpang Jambi Dikendalikan Napi Dari Luar Bungo

- Penulis

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LANGITJAMBI,, BUNGO_ Peredaran Narkotika di Kabupaten Bungo semakin marak, walaupun Kepolisian telah berupaya keras untuk memberantas peredaran barang haram tersebut.

Seperti diwilayah simpang jambi yakni Kampung Lubuk dan Lubuk Tenan, di daerah ini merupakan kawasan peredaran Narkotika paling banyak di Bungo. Menurut sumber yang nama minta tidak disebutkan, mengatakan kalau peredaran Narkotika di wilayah ini memiliki organisasi yang dikomandoi oleh satu orang.

Selain itu sumber juga menyebutkan kalau organisasi Narkotika di wilayah Kampung Lubuk dan Lubuk Tenam dikendalikan oleh para napi yang berada dalam lapas luar Kabupaten Bungo.

“Di Kampung Lubuk organisasi dikomandoi oleh MLK, kalau di Lubuk Tenam di komandoi oleh SFR kedua orang ini masing masing memiliki anggota dan jaringan ke bawah lagi”.Tutur Sumber

Baca Juga:  Ngirim Surat Rekomendasi Ekhumasi Itu Wewenang Penyidik Polsek Rimbo Bujang, Lantas Mengapa Harus Putar Sana Sini??

” Di Kampung Lubuk ada nama RB, UYL, BRHM, JC, BD, EP. Orang orang ini sebagai penjual mereka semua dibawah komando MLK. Sedangkan di Lubuk Tenam INL dan KK, dibawah bendera SFR’. Lanjut Sumber

Tidak hanya itu, sumber juga menuturkan kalau peredaran Narkotika jenis sabu tersebut dikendalikan oleh Daud yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Kusta, Medan, dan juga DR yang berada di Lapas Jambi sebagai pemasok yang dikendalikan oleh SDM.

“Mereka dikendalikan oleh Daud kakak kandung safar, Daud saat ini berada di Lapas Tanjung Kusta Medan. Selain Daud ada juga DR Pelayang sebagai pemasok yang dikendalikan oleh SDM”. Tambah Sumber

Berita Terkait

Dua Oknum Anggota Polres Bungo Diperiksa Propam Polda, Terkait Kasus Kematian Imam Komaini
Kuasa Hukum Keberatan Atas Rekonstruksi Kasus Imam Komaini, Sebut Polisi Lakukan Tidak Sesuai Hasil Visum
SPBU Tanjung Menanti Diduga Layani Pelangsir
Penampungan Emas Ilegal Di Sungai Puri Diduga Milik Bos Besar Dari Tebo
Pembongkaran Makam Imam Komaini, Kuasa Hukum Sebut Sebagai Langkah Awal Ungkap Kebenaran
Tiga Bulan Pasca Kejadian, Akhirnya Proses Ekshumasi Jenazah Imam Komaini Dilakukan
FA Dokter Gigi Yang Diduga Lakukan Penipuan 600 Juta, Kembali Dilaporkan Kakak Kandungnya Ke Polres Batang Hari 
Oknum Dokter Gigi dan Doktor UIN Jambi Resmi di Laporkan Ke Polres Batang Hari
Berita ini 71 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:36 WIB

Kuasa Hukum Keberatan Atas Rekonstruksi Kasus Imam Komaini, Sebut Polisi Lakukan Tidak Sesuai Hasil Visum

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:29 WIB

Hasil Visum Pecah Tulang Kepala Dan Luka Berat Lainya, Kuasa Hukum Yakin Pelaku Pembunuhan Imam Komaini Lebih Dari Satu

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:25 WIB

Terungkap Kematian Imam Komaini, Polisi Sebut Kepala Retak Akibat Hantaman Benda Tumpul

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:16 WIB

Hasil Eksumasi Imam Komaini Sidik Polres Tebo Sebut Hanya Pihak Tertentu Bisa Lihat

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:41 WIB

Hasil Eksumasi Jenazah Imam Komaini, Kasat Reskrim Sebut Masih Nunggu Penyidik Kembali Dari Medan

Senin, 29 September 2025 - 22:56 WIB

Pembangunan Tribun Dan Tangga Terpisah, Diduga Ada Penyimpangan Dana Desa

Rabu, 17 September 2025 - 23:24 WIB

Hasil Forensik Jenazah Imam Komaini, Paling Lama 2 Minggu Sejak Pembongkaran Makam

Minggu, 14 September 2025 - 13:25 WIB

Kabel Listrik Makan Korban Dan Jaringan Tak Merata, Merupakan Kelalain  Fatal PLN UPT Tebo

Berita Terbaru