Dokter Sebut Luka Imam Komaini Sedang Hingga Berat, Tapi Hasil Visum Tertulis Luka Ringan

- Penulis

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LANGITJAMBI,  BUNGO_ Kasus kematian Imam Komaini Sidik (30), warga Desa Karang Dadi Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo yang diduga meninggal dunia akibat pengeroyokan pada 19 Juni 2025 lalu terus menjadi sorotan publik.

Sugiono, dokter yang bertugas di Puskesmas Rimbo Bujang pada saat itu akhirnya angkat bicara mengenai kondisi korban saat pertama kali ditangani.

Dalam keterangannya kepada wartawan pada Selasa (23/07/2025) Sugiono menyebutkan bahwa luka-luka yang diderita korban termasuk dalam kategori luka sedang hingga luka berat. Namun apa yang disebut Sugiono berbeda dari hasil visum, yang mana pada hasil visum tertulis hanya luka ringan.

Saat ditanya mengenai perbedaan tersebut dr. Sugiono menjelaskan bahwa terdapat mekanisme program baru yang belum sepenuhnya dipahami oleh pihak medis di lapangan.

Baca Juga:  Proses Penggalian Makam Imam Komaini Sidik Masih Alami Kendala Administrasi

“Ada program baru yang diterapkan baru-baru ini jadi kami sendiri masih dalam tahap penyesuaian, Itu yang membuat kami sedikit kebingungan”. Ujar Sugiono

Terkait penanganan awal terhadap korban Sugiono mengatakan mengapa pihak Puskesmas tidak langsung melakukan tindakan penjahitan pada luka guna mencegah kehilangan darah berlebih.

“Untuk itu sudah kami ambil tindakan. Semua luka sudah kami perbankan”. Jelasnya

Namun fakta di lapangan menunjukkan adanya darah yang cukup banyak pada bagian belakang kepala korban, sebagaimana terlihat dalam rekaman video yang beredar. Ketika dikonfirmasi mengenai hal itu, Sugiono menjelaskan bahwa darah tersebut bukan hanya berasal dari luka luar.

“Kalau untuk darah yang banyak itu sebenarnya keluar dari hidung, telinga, dan mulut korban”. Tutupnya

 

Penulis: Gusti Dian Saputra

Berita Terkait

Penggalian Makam Imam Komaini Dijadwalkan 13 September, Terkait Dugaan Korban Pengeroyokan
Tragedi Tewasnya Anak Suku Anak Dalam: Dugaan Keterlibatan PT Makin Dan Koperasi Lestari
Kasus Dugaan Pengeroyokan Imam Komaini Di Ambil Alih Polres Tebo, Proses Ekshumasi Masih Menunggu Tindak Lanjut
Proses Penggalian Makam Imam Komaini Sidik Masih Alami Kendala Administrasi
Permohonan Ekshumasi Jenazah Imam Komaini.S Dikirim ke Dokes Polda Jambi, Proses Lanjut RS Bhayangkara Medan Menunggu Surat dari Dokes
Di Balik Maraknya Narkoba, Perempuan Berinisial F Ungkap Cerita Pilu: “Saya Cuma Dua Kali Pakai, Itu Pun Ditawari Teman”
Kematian Imam Komaini Kembali Disorot, Kuasa Hukum Temukan Kejanggalan 
Benarkah Dua Oknum Anggota Polri Aktif Diduga Terlibat Pengeroyokan Imam.KS Hingga Meninggal???
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 Agustus 2025 - 18:09 WIB

FA Dokter Gigi Yang Diduga Lakukan Penipuan 600 Juta, Kembali Dilaporkan Kakak Kandungnya Ke Polres Batang Hari 

Kamis, 28 Agustus 2025 - 23:17 WIB

Meriahkan HUT RI Ke-80, Pemdes Sungai Lingkar Adakan Turnamen Sepak Bola Antar RT

Kamis, 28 Agustus 2025 - 18:54 WIB

Muhammad Ihsan Bantah Dirinya Mundur Sebagai Ketua Komite SMAN 4 Karena Terkait Dana Komite Yang Digunakannya

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:47 WIB

Adik Oknum Dokter Gigi Yang Diduga Lakukan Penipuan Bersama Kuasa Hukum Korban Datangi UIN Jambi

Kamis, 28 Agustus 2025 - 16:27 WIB

Muhammad Ihsan Nyatakan Mundur Sebagai Ketua Komite SMAN 4 Batang Hari, Muncul Dugaan Terkait Uang Komite 13 Juta Belom Dikembalikan

Minggu, 24 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Epkusuma Serahkan Piala kepada Juara MTQ ke-7 Ponpes Daruttaqwa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 21:32 WIB

Meskipun Angka Kriminal Tinggi, Rudi Apresiasi Kinerja Anggota Polsek Maro Sebo Ulu Ungkap Dua Kasus Pembunuhan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:49 WIB

Oknum Dokter Gigi dan Doktor UIN Jambi Resmi di Laporkan Ke Polres Batang Hari

Berita Terbaru