Tragedi Tewasnya Anak Suku Anak Dalam: Dugaan Keterlibatan PT Makin Dan Koperasi Lestari

- Penulis

Kamis, 28 Agustus 2025 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LANGITJAMBI, TEBO, _Kematian tragis seorang anak Suku Anak Dalam (SAD) di Tebo Ilir, Kabupaten tebo, telah memicu kemarahan dan menyoroti masalah ketidakadilan.

Seorang anak SAD tewas akibat kekerasan setelah diduga melakukan pencurian berondolan sawit.

Kedua korban adalah anak SAD, satunya meninggal dan yang satunya selamat. Diduga tersangka awal adalah dua orang yang telah ditangkap, namun diduga ada pelaku lain yang terlibat, termasuk oknum Koperasi Lestari.

Kejadian ini terjadi sudah beberapa bulan yang lalu di kecamatan Tebo Ilir, kabupaten tebo propinsi jambi.

Pemukulan brutal terjadi di dekat jembatan Sungai Kemang.

Diduga, kekerasan ini dipicu oleh tuduhan pencurian berondolan sawit. Beberapa saksi mata mengindikasikan adanya keterlibatan pengurus koperasi dan penyediaan fasilitas oleh PT Makin.

Awal Mula: Sosialisasi yang dihadiri oleh warga petani, petugas keamanan PT Makin, aparat kepolisian, Pemerintah Desa, pemerintah kecamatan, PT SKU, dan Koramil Sungai Bengkal.

Baca Juga:  Permohonan Ekshumasi Jenazah Imam Komaini.S Dikirim ke Dokes Polda Jambi, Proses Lanjut RS Bhayangkara Medan Menunggu Surat dari Dokes

Dua anak SAD melintas saat sosialisasi didepan kantor PT makin PHK, masa langsung membubarkan diri kemudian dikejar oleh massa, dan dipukuli secara brutal.

Saksi mata mengklaim adanya dugaan keterlibatan masyarakat dan security PT Makin, serta dugaan keterlibatan pengurus Koperasi Lestari. Tongkat rotan diduga disiapkan oleh PT Makin atas perintah manajer.

Setelah korban terkapar tidak berdaya, massa membubarkan diri. Saksi mata menyatakan bahwa pembubaran massa tersebut bukan atas instruksi dari Pj Kepala Desa Betung Berdarah Timur ujarnya.

Saat konfrensi press di mapolda jambi. Polisi menyerukan pelaku yang masih bebas untuk menyerahkan diri dan berjanji akan melakukan investigasi menyeluruh.

Tragedi ini menuntut penegakan hukum yang transparan dan akuntabel untuk mengungkap seluruh jaringan pelaku dan motif di balik kejadian.

Perlindungan bagi masyarakat adat harus dipastikan untuk mencegah tragedi serupa terulang kembali.*** (Tim)

Berita Terkait

Bukan Sekadar Listrik, Ini Harapan: PLN Beri Kado Terindah untuk Warga Sungai Bengkal!
Kuasa Hukum Keberatan Atas Rekonstruksi Kasus Imam Komaini, Sebut Polisi Lakukan Tidak Sesuai Hasil Visum
Hasil Visum Pecah Tulang Kepala Dan Luka Berat Lainya, Kuasa Hukum Yakin Pelaku Pembunuhan Imam Komaini Lebih Dari Satu
Terungkap Kematian Imam Komaini, Polisi Sebut Kepala Retak Akibat Hantaman Benda Tumpul
Hasil Eksumasi Imam Komaini Sidik Polres Tebo Sebut Hanya Pihak Tertentu Bisa Lihat
Hasil Eksumasi Jenazah Imam Komaini, Kasat Reskrim Sebut Masih Nunggu Penyidik Kembali Dari Medan
Pembangunan Tribun Dan Tangga Terpisah, Diduga Ada Penyimpangan Dana Desa
Hasil Forensik Jenazah Imam Komaini, Paling Lama 2 Minggu Sejak Pembongkaran Makam
Berita ini 71 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:36 WIB

Kuasa Hukum Keberatan Atas Rekonstruksi Kasus Imam Komaini, Sebut Polisi Lakukan Tidak Sesuai Hasil Visum

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:29 WIB

Hasil Visum Pecah Tulang Kepala Dan Luka Berat Lainya, Kuasa Hukum Yakin Pelaku Pembunuhan Imam Komaini Lebih Dari Satu

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:25 WIB

Terungkap Kematian Imam Komaini, Polisi Sebut Kepala Retak Akibat Hantaman Benda Tumpul

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:16 WIB

Hasil Eksumasi Imam Komaini Sidik Polres Tebo Sebut Hanya Pihak Tertentu Bisa Lihat

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:41 WIB

Hasil Eksumasi Jenazah Imam Komaini, Kasat Reskrim Sebut Masih Nunggu Penyidik Kembali Dari Medan

Senin, 29 September 2025 - 22:56 WIB

Pembangunan Tribun Dan Tangga Terpisah, Diduga Ada Penyimpangan Dana Desa

Rabu, 17 September 2025 - 23:24 WIB

Hasil Forensik Jenazah Imam Komaini, Paling Lama 2 Minggu Sejak Pembongkaran Makam

Minggu, 14 September 2025 - 13:25 WIB

Kabel Listrik Makan Korban Dan Jaringan Tak Merata, Merupakan Kelalain  Fatal PLN UPT Tebo

Berita Terbaru