LANGITJAMBI, TEBO_ Di tengah meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba, muncul kisah pilu sekaligus membuka mata dari seorang perempuan muda berinisial F. Dalam pengakuannya kepada wartawan, F menyebut bahwa dirinya pernah dua kali menggunakan narkoba, namun bukan karena keinginan sendiri, melainkan karena bujukan teman.
F menjelaskan bahwa ia tidak pernah membeli barang haram itu. Ia hanya ditawari oleh seorang teman dekat yang menjanjikan akan mencarikan pekerjaan. Di tengah kesulitan hidup dan tekanan ekonomi, F pun mengaku sempat tergoda.
“Saya ditawarin aja sama teman. Katanya biar senang-senang. Saya juga nggak ngerti, cuma ikut aja waktu itu,” katanya lirih.
Wilayah Maro Sebo Ulu, Batang Hari, Jambi. disebut-sebut menjadi salah satu lokasi peredaran narkoba yang cukup rawan. Bahkan, dari informasi yang berkembang, gembong besarnya diduga berada di Desa Sungai Lingkar.
F berjanji akan meninggalkan masa kelam itu. Ia ingin bangkit dan fokus membangun hidup demi masa depan keluarga kecilnya.
“Saya nyesal. Sekarang saya cuma mau fokus kerja, bantu keluarga. Nggak akan saya ulangi lagi,” tuturnya.
Penulis: Gusti Dian Saputra