LIPPAN Minta Bupati Dan Kapolres Segera Tindak Pejabat Dusun Baru Lubuk Yang Terlibat PETI

- Penulis

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 14:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_16908288

Oplus_16908288

LANGITJAMBI, BUNGO_ Aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) khususnya Lubang Tikus diwilayah Dusun Baru, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang nampaknya sangat sulit untuk diberantas oleh Aparat Penegak Hukum (APH) Kabupaten Bungo. Hal itu dikarenakan para bos-bos PETI Lubang Tikus dikabarkan sudah mengeluarkan atau menyetor uang keamanan kepada pengurus agar mereka bisa dengan leluasa mencari emas ilegal dan melakukan aktifitas ilegal.

Maraknya aktifitas PETI Lubang Tikus di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang dan beredarnya kabar adanya setoran uang keamanan yang mencapai ratusan juta itu, semakin membuat kepercayaan masyarakat terhadap penindakan aktifitas ilegal di Kabupaten Bungo menurun.

Baca Juga:  Jalan Setapak Milik Desa Nyaris Ambruk Akibat Dompeng, Masyarakat Minta APH Bertindak

Ketua LSM LIPPAN Kabupaten Bungo, Abun Yani mempertanyakan apakah Aparat Penegak Hukum tidak mampu memberantas atau menghentikan aktifitas-aktifitas ilegal ataukah penindakan yang terjadi selama ini hanya sekedar formalitas saja.

“Kami minta Bupati Bungo atau Bapak Kapolres bisa lebih serius dan sungguh-sungguh dalam memberantas aktifitas ilegal. Masyarakat bertanya-tanya kenapa kegiatan ilegal di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang tidak bisa dihentikan dan beberapa waktu lalu ada razia namun sesudah razia, kegiatan ilegal makin menjadi-jadi dan makin bertambah banyak”. Ujar Abun Yani

Berita Terkait

LSM LIPPAN Desak Bupati Bungo Hentikan Aktivitas PT BMM yang Diduga Tak Miliki HGU
Al Washliyah Kecam Pejabat Buang Sampah Sembarangan, Seharusnya Jadi Panutan
Pengelola Sebut Sewa Lahan 450 Juta Pertahun, Dirut Sebut Hanya 379 Jutaan, Selisih 70 Jutaan Kemana.??
Ada 2 Versi Perda Terkait Tarif Parkir RSUD, Kok Bisa.??? Diduga Ada Pungli Di Parkir RSUD H.Hanafie
Viral Di medsos Tarif Parkir RSUD Hanafie Mahal, Pengelola Sebut Kami Bayar 450 Juta Pertahun Diluar Pajak
Pimpin Upacara Harlah Kejaksaan RI Ke-80, Kejari Bungo Tegaskan Komitmen Jalankan Arahan Jaksa Agung
Ketua LSM INAKOR Desak APH Usut Para Pihak Dugaan Pembiaran PT BMM Tanpa HGU
Masyarakat Mengeluh Tarif Parkir RSUD Bungo Yang Terkesan Memberatkan, LIPPAN Dan GPK Minta Agar Di Kaji Ulang
Berita ini 83 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 13:17 WIB

Tragedi Tewasnya Anak Suku Anak Dalam: Dugaan Keterlibatan PT Makin Dan Koperasi Lestari

Rabu, 20 Agustus 2025 - 11:32 WIB

Kasus Dugaan Pengeroyokan Imam Komaini Di Ambil Alih Polres Tebo, Proses Ekshumasi Masih Menunggu Tindak Lanjut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 18:01 WIB

Proses Penggalian Makam Imam Komaini Sidik Masih Alami Kendala Administrasi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 13:34 WIB

Permohonan Ekshumasi Jenazah Imam Komaini.S Dikirim ke Dokes Polda Jambi, Proses Lanjut RS Bhayangkara Medan Menunggu Surat dari Dokes

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:54 WIB

Di Balik Maraknya Narkoba, Perempuan Berinisial F Ungkap Cerita Pilu: “Saya Cuma Dua Kali Pakai, Itu Pun Ditawari Teman”

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:32 WIB

Dokter Sebut Luka Imam Komaini Sedang Hingga Berat, Tapi Hasil Visum Tertulis Luka Ringan

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:49 WIB

Kematian Imam Komaini Kembali Disorot, Kuasa Hukum Temukan Kejanggalan 

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:04 WIB

Apakah 2 Oknum Anggota Polisi Diduga Ikut Keroyok Imam KS Hingga Tewas??

Berita Terbaru

Batang Hari

Riki Wijaya Ditipu Rp600 Juta, Siapa Dalang Dibalik Semua Ini??

Jumat, 5 Sep 2025 - 14:51 WIB