LANGITJAMBI, BUNGO, _ Viral di media sosial (medsos) terkait tarif parkir di RSUD H.Hanafie Bungo yang relatif mahal. Beberapa akun media sosial memposting kertas bukti bayar parkir yang biayanya hingga 45 ribu bahkan ada yang sampai 58 ribu.

Berbagai komentar bermunculan, seperti yang ditulis akun @Ilham*** “lah takut berobat di rumah sakit H. Hanafie dak telap bayar parkirnya mahal.
@Bobob*** “kurang dari 24 jam bayar 45000, bisa buat beli nasi 3 bungkus untuk yg jaga pasien 🥹 ah sudahlah 😪”.
@Amir** ” Rumah sakit itu tempatnya orng2 berduka, bukanya tempat wisata,, jd tolonglah klu menentukan tarif parkirnyo pakai hati nurani lh dikit”.

Menanggapi hal tersebut Riduan Idris, salah satu pengelola parkir RSUD H. Hanafie Bungo melaui akun media sosialnya menuliskan kalau pihak pengelola mengikuti tarif parkir sesuai yang telah ditetapkan di Perda. Dimana pengelola menyewa lahan di RSUD H. Hanafie dengan harga hampir 35 ribu per meter.

“Sewa lahan di RSUD itu kurang lebih 35 ribu/meter ,, bayangkan lh, utk satu mobil berapa luas meter terpakai,,,, (misal : untuk mobil terpakai lahan 2M X 3M = total 12M,,, jd harap dipahami”. Tulisnya di akun @Riduan****
Tidak hanya itu di salah satu komentarnya menyebutkan kalau per tanggal 13 Agustus 2025 pengelola parkir dikontrak kepihak ketiga, dengan bayar langsung dimuka sebesar 450 juta per tahun diluar pajak.
“Ini perdanya tolong dibaca bos,, yg jelas pengelola parkir per 13 Agustus dikontrak ke pihak ketiga dg bayar,,, dimuka sebesar 450 JT pertahun diluar pajak”. Tulis Riduan Idris di salah satu komentarnya di media sosial
Menanggapi hal tersebut, Abun Yani, Ketua LSM LIPPAN meminta agar Bupati Bungo selaku pemangku kebijakan segera mengkaji ulang terkait tarif parkir di RSUD tersebut.
“Tarif parkir RSUD dengan harga segitu relatif mahal, bayangkan bagi keluarga pasien kurang mampu seandainya ada keluarganya yang dirawat lebih dari 20 hari. Untuk biaya makan selama berjaga saja susah, ditambah lagi biaya parkir”. Ucap Abun Yani
” Ini rumah sakit milik pemerintah, seharusnya untuk meringankan beban masyarakat, bukan malah menambah beban.
Tolong Pak Bupati Bungo, kaji ulang lagi terkait tarif parkir di RSUD, jangan biarkan pihak tertentu mengambil keuntungan, sedangkan masyarakat dibebankan”. Tambah Abun Yani












