LANGITJAMBI, BATANG HARI_Puluhan mahasiswa dan tokoh pemuda dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan dan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Batang Hari, Jambi. Aksi tersebut berlangsung tertib namun penuh semangat, dengan membawa berbagai spanduk berisi tuntutan terhadap pemerintah daerah.
Dalam aksinya, para pendemo menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Batang Hari. Mereka juga menyuarakan aspirasi rakyat kecil yang selama ini dinilai diabaikan.
Salah satu tuntutan utama adalah mendesak Bupati Muhammad Fadhil Arief untuk segera membayarkan hak-hak para pekerja yang tertunda, di antaranya:
Perangkat desa
Da’i dan guru DTA
Pegawai syara’
Guru tangguh dan motivator tangguh
Ketua RT
PAMI
Tenaga honorer lainnya
Para pendemo juga menagih janji politik Bupati Fadhil Arief di periode keduanya yang hingga kini dinilai belum terealisasi secara nyata.
Selain itu, mereka mendesak agar pemerintah daerah mengusut tuntas proyek Islamic Center yang hingga kini belum menunjukkan kemajuan pembangunan. Proyek ini sebelumnya digadang-gadang sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat Batang Hari.
Massa aksi turut mempertanyakan kejelasan penyaluran anggaran bantuan untuk mahasiswa, yang menurut mereka hanya disalurkan setengah dari rencana awal. Ketidakjelasan ini dinilai mencederai semangat pembangunan sumber daya manusia di daerah.
Tidak kalah penting, mereka juga menuntut agar penyaluran dana hibah dilakukan secara transparan dan tepat sasaran, serta meminta pengungkapan secara terbuka kepada publik mengenai penggunaan dan penerima manfaat dana tersebut.
Aksi yang berlangsung sejak pagi hari itu mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan dan berlangsung dalam suasana damai.
Penulis:Gusti Dian Saputra