“Masyarakat Sebut Anggota DPRD Jangan Diam Dan Berpangku Tangan Saja”
LANGITJAMBI, BUNGO,_ Proyek pengerjaan turap penahan tebing sungai Batang Bungo di Kelurahan Tanjung Gedang selalu saja bermasalah. Beberapa tahun yang lalu proyek yang dikelola oleh Balai sungai BWS VI Jambi nyaris saja tidak rampung dan menewaskan satu orang pekerja.
Selain itu, proyek tersebut dikerjakan asal jadi dan kini sudah banyak yang mulai retak. Namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjut dari Aparat Penegak Hukum ( APH ).
Pada tahun 2025 (sekarang) dilokasi yang sama persis depan tanggul proyek tahun sebelumnya terdapat pekerjaan pembuatan tanggul dengan menggunakan excavator, tepatnya di sebelah toko Tanah Abang.
Proyek pembuatan tanggul tersebut tidak diketahui dari mana sumber dana dan kontraktor pelaksananya, serta bberapa jumlah dananya. Pelaksana sengaja tidak memasang papan proyek, sehingga menjadi tanda tanya masyarakat.
Proyek pembuatan turap beton penahan tebing pada proyek sebelumnya tidak sesuai amdal dan DAS sehingga terjadi penyempitan aliran sungai. Pekerjaan tanggul yang sekarang malah penyempitan sungai makin parah bahkan mengancam akan ambruknya rumah warga karena arus sungai beralih mengantam tebing pondasi rumah warga.
Ridwan Idris, melalui akun Facebooknya minta agar Bupati Bungo, Dinas PUPR, dan Anggota DPRD Kabupaten Bungo, sidak kelokasi proyek pengerjaan tanggul tersebut.
” Konsepnya gimana nih,,,, mohon pak Bupati, Dinas PU dan Anggota Dewan sidak ke lokasi, ,bukanya memperlebar atau memperdalam sungai,,tp ini malah mengecilkan aliran sungai,, ini berlokasi di jembatan Tanjung Gedang di didepan areal toko Tanah Abang,,, mohon sidak pak sblum banjir besar terjadi & tinjau ulang pak dewan izin ruko diatas”. Tulis akun facebook @Ridwan Idris
Selanjutnya pada Rabu (24/9/2025), Ridwan Idris menghubungi salah satu media (Bungo News), Ridwan mengatakan agar di cek proyek pengerjaan tanggul Sungai Batang Bungo. Ridwan juga mengatakan kalau DPRD Kabupaten Bungo hanya diam saja terkait proyek tersebut.
“Mohon di cek proyek tanggul sungai Batang Bungo di Tanjung Gedang pak sudah terjadi penyempitan sungai sementara DPRD diam saja”. Ucapnya
Fahmi Kepala Bidang Rekonstruksi BPBD Kesbangpol Kabupaten Bungo, saat ditanya apakah pengerjaan proyek siluman tanggul sungai Batang Bungo ada koordinasi dengan pihaknya, Fahmi menyebutkan tahu.
” Tidak tahu pak, kemungkinan dengan pak Kaban”. Tulisnya melalui pesan Whatsapp (24/9/2025)
Sementara itu, Zainadi, Kepala BPBD Kesbangpol saat diminta tanggapannya tidak memberikan jawaban terkait proyek tanggul tersebut.
Masyarakat meminta kepada pihak terkait untuk segera menindaklanjuti sebelum masalah baru muncul dan keresahan masyarakat memuncak, selain itu masyarakat juga berharap anggota DPRD Bungo untuk tidak berpangku tangan saja dengan masalah ini. ***