LANGITJAMBI, BUNGO_ Sidang terdakwa Nilawati Als Nila Binti Ahmad Yani di Pengadilan Negeri (PN) Muara Bungo pada Senin 07 Juli 2025 menyingkap tabir baru dalam penanganan kasus penyalahgunaan narkotika oleh Satresnarkoba Polres Bungo.
Dalam sidang dengan agenda pembacaan dakwaan dan pembuktian dari penuntut umum itu, terungkap bahwa polisi diduga melakukan penahanan 1 unit mobil Agya merah milik Nilawati, tapi tidak dijadikan Barang Bukti (BB).
Diketahui, dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua Mejelis Justiar Ronal, S.H tersebut, hanya ada kunci mobil yang dijadikan BB oleh pihak kepolisian.
”Kuncinya ada, mana mobilnya kenapa tidak disita. Kemudian kami lihat dipenyitaannya tidak ada. Kenapa tidak dikembalikan ke pemilik berhak,” ujar majelis hakim.
Pada persidangan tersebut, Prastyoso sebagai jaksa pengganti juga tidak mengetahui adanya penahanan 1 unit mobil Agya oleh pihak kepolisian.
”Kami juga tidak mengetahui adanya satu unit mobil yang ditahan. Karena saat pelimpahan pihak kepolisian hanya menyerahkan kunci saja dan tidak dengan mobilnya,” ujar Prastyo.
Mengetahui adanya hal tersebut, majelis hakim meminta Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menghadirkan penyidik pada sidang lanjutan.
”Pada sidang lanjutan Senin 14 Juli 2025 nanti, pak Jaksa minta tolong hadirkan penyidik agar status mobil ini jelas. Kenapa mobilnya ditahan tapi tidak disita dan dijadikan barang bukti,” pintanya.