Pengunjung Sebut Parkir RSUD Hanafie Bungo Seperti Pungli

- Penulis

Senin, 30 Juni 2025 - 12:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oppo_0

oppo_0

LANGITJAMBI, BUNGO,_ Sebelumnya sempat viral dimedia sosial vidio kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hanafie Bungo seperti rumah hantu.

 

Kali ini masalah parkir kendaraan yang jadi keluhan pengunjung mulai dari tarif parkir hingga letak kendaraan saat diparkiran. Tarif parkir Rp.2000,- untuk roda dua dan Rp.5000,- untuk roda empat namun ada biaya tambahan bagi pengunjung yang menginap.

 

Yanti, salah satu pengunjung mengatakan parkir RSUD Hanafie yang dikelola Garda Drive Utama terkesan seperti pungutan liar pasalnya petugas hanya berdiri dipintu masuk memberi tiket dan pintu keluar memungut uang parkir, tidak ada petugas yang menyusun ataupun mengatur keluar masuk kendaraan.

 

“Biasanya kalau parkir itu kendaraan keluar masuk diatur sama petugas, letak kendaraan ada petugas yang atur, kalau disini petugas hanya memberi tiket dan minta uang parkir”. Ujar Yanti

 

“Seperti pungutan liar (pungli) saja, yang mana cuma minta uang tanpa ada tanggung jawab. Di tiket parkir pun tertulis segala kerusakan dan kehilangan barang merupakan resiko pengendara dan tidak ada pergantian dalam bentuk apapun, terus buat apa parkir..??” Tanya Yanti

 

Ditempat terpisah, Ketua LSM LIPPAN, Abun Yani, mengatakan kalau parkir RSUD Hanafie yang dikelola oleh Garda Drive Utama selalu menjadi sorotan karena pihak pengelola hanya cari untung tanpa ada tugas dan tanggungjawab.

 

“Pengunjung mengeluh terkait parkir yang terkesa seperti pungli, saya bersama anggota dan media akan mendatangi pihak RSUD dan Dinas BP2RD terkait kemana uang hasil pungutan parkir”. Lanjut Abun

 

Ketua LSM LIPPAN juga meminta agar Bupati Bungo dan pihak terkait agar mengganti pengelola parkir RSUD, Pasalnya semua pengunjung yang membawa kendaraan selalu mengeluh.

 

“Banyak yang mengeluh karena pengelola saat ini bukan seperti pengelola parkir tapi pengelola pungutan liar”. Tambahnya

Berita Terkait

Loka POM di Kabupaten Bungo Perketat Pengawasan Pangan Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Mampukah Natalena Eko Cahyono Menuntaskan Program Zero PETI atau Berhenti di Tengah Jalan?
Polisi Masih Dalami Motif Pembunuhan Zulkifli Di Tanah Tumbuh
Masyarakat Minta Pemda Segera Tutup Phoenix Karaoke Dan Tempat DJ Lainya, Jangan Cuma Zeus Yang Ditutup
Terkait Tempat Hiburan Malam, Masyarakat Sebut Pemda Tebang Pilih Memberi Sanksi
Anggota DPRD Bungo Minta Pemda Bungo Segera Sikapi Kelangkaan BBM 
Rekonstruksi Kasus Tewasnya Dosen IAKSS, Pelaku Terancam Penjara Seumur Hidup Atau Hukuman Mati
Muhammad Rajib Pimpin Karang Taruna Bungo 2025-2030, Siap Majukan Karang Taruna Di sektor UMKM
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 20:46 WIB

Loka POM di Kabupaten Bungo Perketat Pengawasan Pangan Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Selasa, 30 Desember 2025 - 09:09 WIB

Mampukah Natalena Eko Cahyono Menuntaskan Program Zero PETI atau Berhenti di Tengah Jalan?

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:12 WIB

Masyarakat Minta Pemda Segera Tutup Phoenix Karaoke Dan Tempat DJ Lainya, Jangan Cuma Zeus Yang Ditutup

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:07 WIB

Terkait Tempat Hiburan Malam, Masyarakat Sebut Pemda Tebang Pilih Memberi Sanksi

Selasa, 23 Desember 2025 - 16:14 WIB

Anggota DPRD Bungo Minta Pemda Bungo Segera Sikapi Kelangkaan BBM 

Senin, 22 Desember 2025 - 15:34 WIB

Rekonstruksi Kasus Tewasnya Dosen IAKSS, Pelaku Terancam Penjara Seumur Hidup Atau Hukuman Mati

Senin, 22 Desember 2025 - 10:24 WIB

Muhammad Rajib Pimpin Karang Taruna Bungo 2025-2030, Siap Majukan Karang Taruna Di sektor UMKM

Jumat, 19 Desember 2025 - 14:07 WIB

Polres Bungo Gencar Razia BBM, 2 Tedmon Solar Diduga Milik Oknum TNI Santai Menuju Rantau Pandan

Berita Terbaru