LANGITJAMBI, BUNGO,_ Sebelumnya sempat viral dimedia sosial vidio kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hanafie Bungo seperti rumah hantu.
Kali ini masalah parkir kendaraan yang jadi keluhan pengunjung mulai dari tarif parkir hingga letak kendaraan saat diparkiran. Tarif parkir Rp.2000,- untuk roda dua dan Rp.5000,- untuk roda empat namun ada biaya tambahan bagi pengunjung yang menginap.
Yanti, salah satu pengunjung mengatakan parkir RSUD Hanafie yang dikelola Garda Drive Utama terkesan seperti pungutan liar pasalnya petugas hanya berdiri dipintu masuk memberi tiket dan pintu keluar memungut uang parkir, tidak ada petugas yang menyusun ataupun mengatur keluar masuk kendaraan.
“Biasanya kalau parkir itu kendaraan keluar masuk diatur sama petugas, letak kendaraan ada petugas yang atur, kalau disini petugas hanya memberi tiket dan minta uang parkir”. Ujar Yanti
“Seperti pungutan liar (pungli) saja, yang mana cuma minta uang tanpa ada tanggung jawab. Di tiket parkir pun tertulis segala kerusakan dan kehilangan barang merupakan resiko pengendara dan tidak ada pergantian dalam bentuk apapun, terus buat apa parkir..??” Tanya Yanti
Ditempat terpisah, Ketua LSM LIPPAN, Abun Yani, mengatakan kalau parkir RSUD Hanafie yang dikelola oleh Garda Drive Utama selalu menjadi sorotan karena pihak pengelola hanya cari untung tanpa ada tugas dan tanggungjawab.
“Pengunjung mengeluh terkait parkir yang terkesa seperti pungli, saya bersama anggota dan media akan mendatangi pihak RSUD dan Dinas BP2RD terkait kemana uang hasil pungutan parkir”. Lanjut Abun
Ketua LSM LIPPAN juga meminta agar Bupati Bungo dan pihak terkait agar mengganti pengelola parkir RSUD, Pasalnya semua pengunjung yang membawa kendaraan selalu mengeluh.
“Banyak yang mengeluh karena pengelola saat ini bukan seperti pengelola parkir tapi pengelola pungutan liar”. Tambahnya