LANGITJAMBI, BUNGO_ Tarif parkir kendaraan di RSUD H. Hanafie Bungo sekarang ini jadi perbincangan dimasyarakat dan di media sosial. Tarif parkir kendaraan yang dipatok oleh pengelola membuat masyarakat banyak terbebani.
Seperti unggahan salah satu akun Facebook, yang memperlihatkan harga tarif parkir hingga 45 ribu rupiah per 22 jam. Postingan tersebut menuai banyak komentar.
Seperti yang ditulis akun @hendra *** “EMG benar..Sayo dak nyampek 3 jam di RS tersebut di mintak 10,000 motor .sblm di ganti pengurus parkir RS tersebut mn ad seperti ini….kalau parkir hitangan/jam itu sma hal dgn pungli boss”
Akun @amir “Rumah sakit itu tempatnya orng2 berduka, bukanya tempat wisata,, jd tolonglah klu menentukan tarif parkirnyo pakai hati nurani lh dikit”.
Sementara itu, Riduan Idris, salah satu pengelola parkir RSUD di komentarnya @Riduan *** “Sllu dianjurkan oleh petugas parkir dan itu tertera di pengumuman,,kalo nginap dianjurkan utk mengambil paket permlm,,,atau kalo dak ngasih tau harap bertanya ke petugas,,,dan jugo harap dimengerti,,sewa lahan permeter di RSUD itu kurang lebih 35 ribu/permeter,, bayangkan lh,utk satu mobil berapa luas meter yg terpakai,,,,(misal ; utk mobil terpakai lahan 2Mx3M= total 12M,,,jd harap difahami),,,#sorotsemuaorang
Taspari, pengelola parkir RSUD kepada salah satu media menyebutkan ““Kita sudah buat himbauan paketan inap di spanduk namun masyarakat mungkin tidak membacanya, dan petugas parkir juga sudah memberi tau, namun mungkin tidak semua pengunjung dikasih tau soal paketan inap atau besuk sementara oleh petugas parkir”.
Menanggapi hal tersebut, Abun Yani, Ketua LSM LIPPAN angkat bicara, Abun Yani mengatakan Kalau biaya parkir di RSUD H. Hanfie sudah seperti pungli.
“Dengan tarif segitu, masyarakat banyak yang terbebani. Ini pungli berkedok parkir”. Ujar Abun
Di tempat terpisah, Muhammad Danil, S. Kom Ketua Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Bungo mengatakan agar para pemangku kebijakan mengkaji ulang tarif parkir di RSUD.
“Rumah sakit itu tempat orang orang yang dapat musibah, jadi tolong jangan dibebani lagi dengan biaya parkir yang tinggi. Tolong kepada pemangku kebijakan agar mengkaji ulang terkait tarif parkir di RSUD”. Tegas Danil