LANGITJAMBI, BUNGO_ Permasalahan limbah Lumpur PT. Kuantan Inti Makmur (KIM) yang mengalir merusak kebun warga hingga kini masih menjadi masalah besar yang belum terselesaikan. Beberapa waktu lalu warga sempat Protes terkait limbah lumpur tersebut, namun hingga kini belum ada titik terang terkait penyelesaian limbah lumpur tersebut.
Kali ini masyarakat kembali minta pertanggungjawaban dari PT. KIM. Pasalnya, Bendungan limbah lumpur milik PT. KIM kembali merusak kebun warga. Penampungan limbah lumpur PT. KIM diduga jebol, Aliran limbah lumpur tersebut menyebabkan kerusakan pada kebun warga. Limbah lumpur menutup sebagian kebun warga.
Naturi, Salah satu warga yang berada di dekat PT. KIM menuturkan kalau kebun miliknya yang berada di dekat bendungan limbah PT. KIM yang berjarak hanya sekitar 200 meter sudah lama rusak akibat limbah lumpur tersebut. Naturin mengatakan kalau kebun miliknya sudah terpapar lumpur semenjak bendungan itu ada.
Naturin juga menyebutkan kalau kebun miliknya kurang lebih satu hektar rusak terendam limbah lumpur PT. KIM.
“Kedalaman lumpur PT. KIM yang merusak kebun saya hingga setinggi dada orang dewasa. Selain merusak tanaman, limbah lumpur tersebut juga menyebabkan sulitnya melakukan aktivitas”. Ujar Naturin
“Sudah pernah dilaporkan ke pihak PT. KIM terkait kerugian akibat limbah lumpur tersebut, namun pihak perusahaan mengatakan kalau masih menunggu hasil dari Jakarta, yang tidak tau kapan keluar hasilnya”. Tutur Naturin
” Kami minta pihak PT. KIM untuk segera menindaklanjuti dan segera mengganti rugi kerusakan kebun, seperti kerusakan kebun milik sebagian warga yang sudah diklaim ganti rugi oleh perusahaan “. Lanjut Naturin
Warga berharap Pemerintah dan juga Dinas terkait agar segera menindak tegas perusahaan baru bara tersebut, jangan hanya diam dan pura pura tidak tau. ***
Rismilita












