TAUFIK : SAYA MOHON ADA KEADILAN UNTUK SAYA PAK…..

LANGITJAMBI, BUNGO_ Sungguh miris nasib yang dialami Taufik Jumadi, (43 Th) warga Kelurahan Bungo Timur, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi, Setiap hari hanya bisa duduk dikursi roda sembari bersedih mengenang nasib yang menimpanya.

Taufik Jumadi merupakan korban penganiayaan yang terjadi pada 31 Desember 2024 di simpang PUK (kantor samsat). Akibat kejadian tersebut tangan dan kaki Taufik mengalami cidera serius yang membuat lumpuh permanen. Namun hingga hingga kini pelaku belum juga diamankan oleh pihak Polres Bungo.

Kronologis Kejadian
Kepada Tim Langitjambi.com Taufik menceritakan yang mana saat itu dirinya sedang memgendarai sepeda motor kemudian dirinya ditabrak dari belakang oleh mobil Strada Triton warna putih, sehingga membuat dirinya terpental jatuh dan pingsan. Dirinya baru sadar ketika sudah berada di Rumah sakit, dengan kondisi luka parah, kaki dan tangannya nyaris hancur.
Taufik juga menuturkan berdasarkan keterangan dari saksi saat dirinya jatuh setelah ditabrak mobil tersebut pelaku kemudian turun dari mobil dan menginjak-injak serta menendang tubuhnya.
“Saat itu saya sedang menggunakan sepeda motor kemudian ditabrak dari belakang oleh mobil Triton warna putih setelah itu saya pingsan, saat sadar saya sudah dirumah sakitsakit. Akibat kejadian tersebut saya mengalami luka parah sampai saat ini sudah menjalani empat kali operasi”. Tutur Taufik
Proses Hukum
Selanjutnya Taufik mengatakan pasca kejadian tersebut dirinya sudah membuat laporan resmi ke Polres Bungo, pada 14 Juli 2025, dengan Nomor : STTP/327/VII/2025/SPKT/RES BUNGO. Namun hingga kini laporan tersebut tidak tau kelanjutannya, juga tidak ada titik terang proses hukum atas kasus tersebut, yang mana hingga saat ini pelaku masih berkeliaran.
“Kepada Bapak Kapolres Bungo, saya mohon pak, tegakan hukum seadil-adilnya. Laporan saya pada tanggal 14 Juli 2025 sampai saat ini tidak ada titik terang dari Polres Bungo pak”. Ujar Taufik
“Saksi-saksi sudah di BAP, berkas keterangan dari rumah sakit sudah saya serahkan ke penyidik, samapai saat ini tidak ada titik terang pak.. Saya mohon keadilan pak.. Saksi-saksi bilang saya sudah ditabrak lalu diinjak-injak lagi pak.. Bearti saya memang mau dibunuh pada saat itu pak..” Tutur Taufik sambil menangis
“Keadaan saya sudah kayak gini pak.. saya sudah tidak bisa bekerja lagi, gimana anak saya mau makan pak.. Saya mohon pak.. Bantu lah saya pak.. Tegakan hukum seadil-adilnya pak.. Karena pelaku masih berkeliaran di Muara Bungo ini pak.. Saya mohon pak.. Tolong pak.. Tindak lanjuti pak”. Tutup Taufik












