LANGITJAMBI, BUNGO_ Sekretaris Jendral Gerakan Pemuda Ka’bah (Sekjend GPK) Kabupaten Bungo, Samsul Hamdani angkat bicara terkait kinerja Polres Bungo yang dinilai bobrok.
Hamdani menyebutkan kalau kinerja Polres Bungo sejak dipimpin oleh AKBP. Natalena Eko Cahyono, S.Kom perlu dipertanyakan, pasalnya terlalu banyak kejanggalan dan sandiwara di instansi ini. (Selasa 08/07/2025)
“Sejak dipimpin Kapolres yang sekarang, instansi ini perlu dipertanyakan, seperti Pemberantasan PETI, Program Zero PETI yang dibuat hanya seperti seremonial. Mana Barang Bukti (BB) yang telah diamankan.??”. Tanya Hamdani
“Sudah berapa banyak alat berat dan komputer alber yang diamankan, dimana BB itu sekarang, katanya disimpan di Asrama Perwira setelah di cek disana cuma ada 8 unit yang lain dimana .??
Kasus penangkapan 4 ons emas sudah sampai mana.??, 9 unit mobil langsir yang ditahan kemaren mana.??” Lanjut Hamdani
Selanjutnya Sekjend GPK mengatakan kalau Kapolres Bungo tidak transparan dalam penanganan kasus seperti,PETI, Narkoba, dan BBM “Kami butuh Kapolres yang benar benar bekerja untuk Bungo, kami butuh orang orang baik, bukan yang pura pura baik.”
“Ada apa sama Polres Bungo, kenapa tidak mau terbuka sama Media, LSM atau ormas.??
Kalau tidak mau di kritik, tidak mau ditanya, tidak usah jadi pemimpin, silahkan Undur Diri saja, kalau mau cari sensasi jangan di Bungo”. Tambah Sekjend GPK
(TIM)