LANGITJAMBI, BUNGO_Kasus penggelapan Dana Arisan dan Investasi Bodong kembali heboh dan viral di Kabupaten Bungo, Jambi. Sejumlah korban mulai angkat bicara ke publik salah satunya Ismawati, istri anggota TNI ini mengaku mengalami kerugian besar akibat skema yang dijalankan oleh pelaku, Gusfitriani.
Dalam keterangannya, Ismawati mengatakan kalau dirinya turut serta dalam arisan yang dikelola oleh Gusfitriani. Namun, hingga saat ini dana yang telah disetorkan tidak kunjung kembali sebagaimana dijanjikan. Karena merasa tertipu Ismawati pun berinisiatif melakukan mediasi secara kekeluargaan dengan mendatangi langsung rumah pelaku. (Kamis 10 Juli 2025)
Niat baik korban tersebut justru berujung pada tindakan kasar dan tidak terpuji dari keluarga pelaku. Dalam video yang diterima redaksi LangitJambi.com terlihat Ismawati dan pihak keluarga Pelaku (Gusfitriani) sedang melakukan perundingan, namun tiba-tiba ibu dari pelaku melempari Ismawati menggunakan bantal sambil berteriak-teriak mengusir.
“Saya datang dengan itikad baik ingin menyampaikan keberatan serta mencari solusi sambil mengambil video untuk Dekomentasi. Tapi, ibu dari pelaku tiba tiba marah dan langsung melempari saya”. Tutur Ismawati
Video tindakan kasar dari ibu pelaku tersebut kini viral di media sosial yang menuai berbagai reaksi dari masyarakat yang menyayangkan tindakan kasar dari kelurga pelaku dalam upaya penyelesaian damai tersebut.
Menanggapi hal ini, Kapolres Bungo menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan tengah melakukan pendalaman atas kasus tersebut.
“Saat ini sedang kami dalami dan berencana akan menjelaskan secara resmi pada hari Senin. Kami sedang mengumpulkan data termasuk video yang beredar karena itu hanya potongan dari keseluruhan kejadian. Kita perlu melihat dari berbagai sudut pandang”. Ujar Kapolres
Kapolres juga menambahkan bahwa hingga saat ini baru satu orang yang secara resmi melapor sebagai korban. Namun pihaknya tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah seiring dengan banyaknya pihak yang mulai berani bersuara.
Kasus ini menjadi perhatian luas masyarakat. Banyak pihak berharap aparat penegak hukum dapat bersikap profesional dan bertindak tegas dalam menangani perkara ini demi memberikan keadilan kepada para korban serta menjaga situasi masyarakat tetap kondusif.
Penulis: Gusti Dian Saputra