Istri TNI Korban Investasi Bodong, Dilempari Oleh Ibu Pelaku Saat Melakukan Mediasi

- Penulis

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LANGITJAMBI,  BUNGO_Kasus penggelapan Dana Arisan dan Investasi Bodong kembali heboh dan viral di Kabupaten Bungo, Jambi. Sejumlah korban mulai angkat bicara ke publik salah satunya Ismawati, istri anggota TNI ini mengaku mengalami kerugian besar akibat skema yang dijalankan oleh pelaku, Gusfitriani.

Dalam keterangannya, Ismawati mengatakan kalau dirinya turut serta dalam arisan yang dikelola oleh Gusfitriani. Namun, hingga saat ini dana yang telah disetorkan tidak kunjung kembali sebagaimana dijanjikan. Karena merasa tertipu Ismawati pun berinisiatif melakukan mediasi secara kekeluargaan dengan mendatangi langsung rumah pelaku. (Kamis 10 Juli 2025)

 

Niat baik korban tersebut justru berujung pada tindakan kasar dan tidak terpuji dari keluarga pelaku. Dalam video yang diterima redaksi LangitJambi.com terlihat Ismawati dan pihak keluarga Pelaku (Gusfitriani) sedang melakukan perundingan, namun tiba-tiba ibu dari pelaku melempari Ismawati menggunakan bantal sambil berteriak-teriak mengusir.

“Saya datang dengan itikad baik ingin menyampaikan keberatan serta mencari solusi sambil mengambil video untuk Dekomentasi. Tapi, ibu dari pelaku tiba tiba marah dan langsung melempari saya”. Tutur Ismawati

Baca Juga:  Dua Oknum Anggota Polres Bungo Diperiksa Propam Polda, Terkait Kasus Kematian Imam Komaini

Video tindakan kasar dari ibu pelaku tersebut kini viral di media sosial yang menuai berbagai reaksi dari masyarakat yang menyayangkan tindakan kasar dari kelurga pelaku dalam upaya penyelesaian damai tersebut.

Menanggapi hal ini, Kapolres Bungo menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan tengah melakukan pendalaman atas kasus tersebut.

“Saat ini sedang kami dalami dan berencana akan menjelaskan secara resmi pada hari Senin. Kami sedang mengumpulkan data termasuk video yang beredar karena itu hanya potongan dari keseluruhan kejadian. Kita perlu melihat dari berbagai sudut pandang”. Ujar Kapolres

Kapolres juga menambahkan bahwa hingga saat ini baru satu orang yang secara resmi melapor sebagai korban. Namun pihaknya tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah seiring dengan banyaknya pihak yang mulai berani bersuara.

Kasus ini menjadi perhatian luas masyarakat. Banyak pihak berharap aparat penegak hukum dapat bersikap profesional dan bertindak tegas dalam menangani perkara ini demi memberikan keadilan kepada para korban serta menjaga situasi masyarakat tetap kondusif.

Penulis: Gusti Dian Saputra

Berita Terkait

Diduga Langgar Kode Etik, SA Mahasiswi UMUBA Tidak Diizinkan Wisuda
Pengamat Hukum Sebut Bola Gelinding Di Bungo Expo Itu Judi, Masyarakat Minta APH Segera Tindak
SMK Negeri 6 Bungo Kukuhkan Gugus Depan Pramuka Dan Palang Merah Remaja 
Stand Permainan Di Bungo Expo Jadi Sorotan, Diduga Sediakan Tempat Perjudian
Dana BOP Dan SPP di TK Pembina Tidak Transparan, Minta Disdik Segera crosscheck Dan Tindak
Dua Saksi Diperiksa Dipolres Bungo, Warga Sebut Tanah Ruswandi Tidak Jelas
Dua Oknum Anggota Polres Bungo Diperiksa Propam Polda, Terkait Kasus Kematian Imam Komaini
Viral..!!! Di SPBU Air Gemuruh Pelangsir Isi Pertalite Ke Drigen, APH dan PERTAMINA Jangan Hanya Diam
Berita ini 469 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:36 WIB

Kuasa Hukum Keberatan Atas Rekonstruksi Kasus Imam Komaini, Sebut Polisi Lakukan Tidak Sesuai Hasil Visum

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:29 WIB

Hasil Visum Pecah Tulang Kepala Dan Luka Berat Lainya, Kuasa Hukum Yakin Pelaku Pembunuhan Imam Komaini Lebih Dari Satu

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:25 WIB

Terungkap Kematian Imam Komaini, Polisi Sebut Kepala Retak Akibat Hantaman Benda Tumpul

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:16 WIB

Hasil Eksumasi Imam Komaini Sidik Polres Tebo Sebut Hanya Pihak Tertentu Bisa Lihat

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:41 WIB

Hasil Eksumasi Jenazah Imam Komaini, Kasat Reskrim Sebut Masih Nunggu Penyidik Kembali Dari Medan

Senin, 29 September 2025 - 22:56 WIB

Pembangunan Tribun Dan Tangga Terpisah, Diduga Ada Penyimpangan Dana Desa

Rabu, 17 September 2025 - 23:24 WIB

Hasil Forensik Jenazah Imam Komaini, Paling Lama 2 Minggu Sejak Pembongkaran Makam

Minggu, 14 September 2025 - 13:25 WIB

Kabel Listrik Makan Korban Dan Jaringan Tak Merata, Merupakan Kelalain  Fatal PLN UPT Tebo

Berita Terbaru