LANGITJAMBI, BUNGO_ Pengamat hukum, Hendri C Saragi, menegaskan bahwa kebiasaan menilai tanpa disertai penjelasan yang jelas dan logis hanya akan menimbulkan kesalahpahaman. Menurutnya, banyak orang hobi menilai, namun lupa bahwa setiap penilaian seharusnya diiringi dengan tanggung jawab moral berupa penjelasan yang dapat dipahami.
Menurut saya, menilai bukanlah sekadar memberi cap atau label tanpa alasan. Banyak orang memang hobi menilai, tetapi lupa bahwa setiap penilaian seharusnya diiringi dengan penjelasan yang logis dan bisa dipahami. Sebab, penilaian tanpa penjelasan hanya akan menimbulkan salah paham dan membuat orang merasa tidak dihargai,” ungkap Hendri C Saragi, Jumat (12/9).
Ia menambahkan, bila seseorang benar-benar ingin menilai, maka ia harus siap menjelaskan dasar dari penilaian tersebut, mulai dari ukuran yang digunakan, alasan munculnya kesimpulan, hingga manfaat dari penilaian itu bagi orang yang dinilai.
Dengan begitu, penilaian tidak lagi terasa seperti kritik kosong, melainkan menjadi bahan refleksi yang bisa membangun dan memperbaiki,” jelasnya.
Hendri menegaskan bahwa menilai memang hal yang mudah dilakukan, namun memberi penjelasan yang jujur dan masuk akal justru menunjukkan kedewasaan berpikir. “Menilai memang mudah, tetapi memberi penjelasan yang jujur dan masuk akal itulah yang menunjukkan kedewasaan berpikir,” tandasnya.***
Penulis: Gusti Dian Saputra












