Hendri C Saragi: Menilai Tanpa Penjelasan Hanya Kritik Kosong

- Penulis

Jumat, 12 September 2025 - 00:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LANGITJAMBI,  BUNGO_ Pengamat hukum, Hendri C Saragi, menegaskan bahwa kebiasaan menilai tanpa disertai penjelasan yang jelas dan logis hanya akan menimbulkan kesalahpahaman. Menurutnya, banyak orang hobi menilai, namun lupa bahwa setiap penilaian seharusnya diiringi dengan tanggung jawab moral berupa penjelasan yang dapat dipahami.

Menurut saya, menilai bukanlah sekadar memberi cap atau label tanpa alasan. Banyak orang memang hobi menilai, tetapi lupa bahwa setiap penilaian seharusnya diiringi dengan penjelasan yang logis dan bisa dipahami. Sebab, penilaian tanpa penjelasan hanya akan menimbulkan salah paham dan membuat orang merasa tidak dihargai,” ungkap Hendri C Saragi, Jumat (12/9).

Ia menambahkan, bila seseorang benar-benar ingin menilai, maka ia harus siap menjelaskan dasar dari penilaian tersebut, mulai dari ukuran yang digunakan, alasan munculnya kesimpulan, hingga manfaat dari penilaian itu bagi orang yang dinilai.

Dengan begitu, penilaian tidak lagi terasa seperti kritik kosong, melainkan menjadi bahan refleksi yang bisa membangun dan memperbaiki,” jelasnya.

Hendri menegaskan bahwa menilai memang hal yang mudah dilakukan, namun memberi penjelasan yang jujur dan masuk akal justru menunjukkan kedewasaan berpikir. “Menilai memang mudah, tetapi memberi penjelasan yang jujur dan masuk akal itulah yang menunjukkan kedewasaan berpikir,” tandasnya.***

 

Penulis: Gusti Dian Saputra

Berita Terkait

Loka POM di Kabupaten Bungo Perketat Pengawasan Pangan Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Mampukah Natalena Eko Cahyono Menuntaskan Program Zero PETI atau Berhenti di Tengah Jalan?
Polisi Masih Dalami Motif Pembunuhan Zulkifli Di Tanah Tumbuh
Masyarakat Minta Pemda Segera Tutup Phoenix Karaoke Dan Tempat DJ Lainya, Jangan Cuma Zeus Yang Ditutup
Terkait Tempat Hiburan Malam, Masyarakat Sebut Pemda Tebang Pilih Memberi Sanksi
Anggota DPRD Bungo Minta Pemda Bungo Segera Sikapi Kelangkaan BBM 
Rekonstruksi Kasus Tewasnya Dosen IAKSS, Pelaku Terancam Penjara Seumur Hidup Atau Hukuman Mati
Muhammad Rajib Pimpin Karang Taruna Bungo 2025-2030, Siap Majukan Karang Taruna Di sektor UMKM
Berita ini 85 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 20:46 WIB

Loka POM di Kabupaten Bungo Perketat Pengawasan Pangan Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Selasa, 30 Desember 2025 - 09:09 WIB

Mampukah Natalena Eko Cahyono Menuntaskan Program Zero PETI atau Berhenti di Tengah Jalan?

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:12 WIB

Masyarakat Minta Pemda Segera Tutup Phoenix Karaoke Dan Tempat DJ Lainya, Jangan Cuma Zeus Yang Ditutup

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:07 WIB

Terkait Tempat Hiburan Malam, Masyarakat Sebut Pemda Tebang Pilih Memberi Sanksi

Selasa, 23 Desember 2025 - 16:14 WIB

Anggota DPRD Bungo Minta Pemda Bungo Segera Sikapi Kelangkaan BBM 

Senin, 22 Desember 2025 - 15:34 WIB

Rekonstruksi Kasus Tewasnya Dosen IAKSS, Pelaku Terancam Penjara Seumur Hidup Atau Hukuman Mati

Senin, 22 Desember 2025 - 10:24 WIB

Muhammad Rajib Pimpin Karang Taruna Bungo 2025-2030, Siap Majukan Karang Taruna Di sektor UMKM

Jumat, 19 Desember 2025 - 14:07 WIB

Polres Bungo Gencar Razia BBM, 2 Tedmon Solar Diduga Milik Oknum TNI Santai Menuju Rantau Pandan

Berita Terbaru