LANGITJAMBI, BUNGO,_ Tuduhan menggelapkan dana pembangunan masjid kepada Robiul Awal, Datuk Rio (Kepala Desa) Lubuk Kayu Aro Kecamatan Rantau Pandan, ternyata tidak benar dan hanya fitnah.
Saat dijumpai dikediamannya Minggu 29/06/2025, kepada media ini Datuk Rio membantah semua prihal tuduhan serta fitnah terhadap dirinya. Semua itu ulah manusia yang tidak bertanggung jawab yang tidak suka pada dirinya.
Terkait uang masjid sebanyak Rp.95.000.000 (sembilan puluh lima juta rupiah) yang dititipkan pada dirinya, beliau mengatakan uang itu telah digunakan untuk pembuatan terali, kanopi, serta membeli lemari dan soundsystem.
“Iya benar uang itu dititipkan kesaya, awalnya uang itu untuk membeli salah satu rumah warga yang berada didekat masjid guna memperluas lokasi masjid. Namun, setelah beberapa kali rapat selalu terkendala. Akhirnya bersama pegawai masjid kami putuskan uang itu digunakan untuk keperluan masjid”. Jelas Datuk Rio
“Karena tidak jadi membeli tanah untuk memperluas lokasi masjid, sesuai dengan kesepakatan maka uang itu digunakan untuk membuat teralis, membuat kanopi, membeli lemari dan soundsystem”. Sambung Datuk Rio
Sambil menunjukan fhoto teralis yang sedang dibuat dan kwitansi pembayaran, dimana dikwitansi tersebut tertulis Rp.38 juta untuk pembayaran terali
Selanjutnya, Datuk Rio yang biasa dipanggil Tuk Robiul mengatakan kalau dirinya tidak pernah ngamuk dan marah kepada Alex (mantan Sekdus). Saat itu dirinya minta kepada Alex agar mengundang pengurus masjid dan warga untuk rapat, saat itu terjadi perbedaan pendapat masalah tempat untuk rapat.
“Saya di fitnah menggelapkan uang masjid, di fitnah marah dan ngamuk ke mantan sekdus, terus difitnah telah melaporkan mantan sekdus bermain PETI. Saya ini Rio, tugas saya memberi yang terbaik untuk masyarakat saya, kan wajar saya memberitahu atau memberi perintah ke bawahan saya”. Lanjut Robiul Awal
“Ini ulah manusia yang tidak bertanggung jawab yang tidak suka sama saya yang ingin menjatuhkan saya, saya tau siapa orang yang telah memfitnah saya ini, Awalnya saya diam tidak saya hiraukan, namun ini sudah keterlaluan ini merupakan pencemaran nama baik, saya tidak akan tinggal diam saya akan lapor kan”. Tambah Robi
(CHAPUNK)