Dana BOP Dan SPP di TK Pembina Tidak Transparan, Minta Disdik Segera crosscheck Dan Tindak

- Penulis

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LANGITUAMBI, BUNGO_ Kurangnya transparansi Penggunaan Dana BOP (Dana Bantuan Operasional Untuk TK dan PAUD) serta adanya pungutan SPP yang lumayan besar di Taman Kanak-kanak (TK) tentunya menjadi sorotan.

Seperti yang terjadi di TK Negeri Pembina Kabupaten Bungo. Beredar informasi yang menyebutkan kalau Kepala Sekolah TK Negeri Pembina, Khusnul Khotimah, S.Pd.I, tidak transparan atau terkesan tertutup terkait Pengggunaan Dana BOP.

Tidak Hanya itu, Pungutan Uang SPP yang dinilai cukup besar yakni Rp. 85 ribu perbulan juga menjadi permasalahan. Selain itu uang SPP yang dipungut dari siswa tersebut juga tidak jelas kegunaannya.

“Pemerintah sudah menegaskan bahwa tidak boleh melakukan Pungutan di sekolah/TK Negeri, tapi di TK Pembina ini malah ada pungutan yang wajib dibayar dan angkanya lumayan besar, 85 ribu rupiah”. Ujar Sumber

Baca Juga:  Pohon Sawit Tumbang Hantam Camp (Diduga) Pekerja Dompeng, Satu Meninggal Dua Dirawat Di Rumah Sakit

” Selain pungutan SPP, penggunaan dana BOP di TK Negeri Pembina ini juga tidak Transparan. Sudah ada, dana BOP namun masih juga memungut SPP”. Lanjutnya

Kuat dugaan dana tersebut digunakan secara pribadi oleh Kepala sekolah. Karena selain dana BOP yang lumayan besar ditambah lagi pungutan SPP, namun tidak ada kegiatan maupun pembangunan di sekolah Kanak Kanak tersebut.

“Kami minta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo segera crosscheck, serta segera tindak Kepala Sekolah TK tersebut. Tidak hanya itu kami juga akan segera buat laporan terkait pengggunaan dana BOP dan Pungutan SPP ke Polisi. Karena pungutan dana SPP itu masuk ke tanah Pungli”. Tutup Sumber

Berita Terkait

Diduga Langgar Kode Etik, SA Mahasiswi UMUBA Tidak Diizinkan Wisuda
Pengamat Hukum Sebut Bola Gelinding Di Bungo Expo Itu Judi, Masyarakat Minta APH Segera Tindak
SMK Negeri 6 Bungo Kukuhkan Gugus Depan Pramuka Dan Palang Merah Remaja 
Stand Permainan Di Bungo Expo Jadi Sorotan, Diduga Sediakan Tempat Perjudian
Dua Saksi Diperiksa Dipolres Bungo, Warga Sebut Tanah Ruswandi Tidak Jelas
Dua Oknum Anggota Polres Bungo Diperiksa Propam Polda, Terkait Kasus Kematian Imam Komaini
Viral..!!! Di SPBU Air Gemuruh Pelangsir Isi Pertalite Ke Drigen, APH dan PERTAMINA Jangan Hanya Diam
Permasalahan Tapal Batas Kabupaten Mulai Temui Terang
Berita ini 67 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:36 WIB

Kuasa Hukum Keberatan Atas Rekonstruksi Kasus Imam Komaini, Sebut Polisi Lakukan Tidak Sesuai Hasil Visum

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:29 WIB

Hasil Visum Pecah Tulang Kepala Dan Luka Berat Lainya, Kuasa Hukum Yakin Pelaku Pembunuhan Imam Komaini Lebih Dari Satu

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:25 WIB

Terungkap Kematian Imam Komaini, Polisi Sebut Kepala Retak Akibat Hantaman Benda Tumpul

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:16 WIB

Hasil Eksumasi Imam Komaini Sidik Polres Tebo Sebut Hanya Pihak Tertentu Bisa Lihat

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:41 WIB

Hasil Eksumasi Jenazah Imam Komaini, Kasat Reskrim Sebut Masih Nunggu Penyidik Kembali Dari Medan

Senin, 29 September 2025 - 22:56 WIB

Pembangunan Tribun Dan Tangga Terpisah, Diduga Ada Penyimpangan Dana Desa

Rabu, 17 September 2025 - 23:24 WIB

Hasil Forensik Jenazah Imam Komaini, Paling Lama 2 Minggu Sejak Pembongkaran Makam

Minggu, 14 September 2025 - 13:25 WIB

Kabel Listrik Makan Korban Dan Jaringan Tak Merata, Merupakan Kelalain  Fatal PLN UPT Tebo

Berita Terbaru