Apakah 2 Oknum Anggota Polisi Diduga Ikut Keroyok Imam KS Hingga Tewas??

- Penulis

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LANGITJAMBI,  BUNGO_ Apakah benar dua oknum anggota polisi diduga terlibat pengeroyokan yang menyebabkan meninggalnya Imam Komaini Sidik??

Imam Komaini Sidik menjadi korban pengeroyokan hingga meninggal dunia usai dituduh mencuri buah sawit di Desa Tirta Kencana Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, pada 19 Juni 2025.

Girsang Tarigan, seorang saksi mata sekaligus narasumber dalam kasus ini, mengungkapkan kepada media.

“Kalau saya datang terakhir Bang, Saat di TKP Imam Komaini Sidik sudah bersimbah darah”. Ujar Girsang kepada wartawan saat diwawancarai pada Kamis 11 Juli 2025.

Girsang menuturkan bahwa saat tiba di lokasi kejadian dirinya dijemput oleh anak pemilik kebun. Tak hanya itu, Girsang juga mengatakan kalau dia melihat Carles Sinaga dan Lindung Gultom sudah berada lebih dahulu di lokasi kejadian.

Baca Juga:  Ketua LSM INAKOR Desak APH Usut Para Pihak Dugaan Pembiaran PT BMM Tanpa HGU

“Saya juga melihat Carles Sinaga dan Lindung Gultom yang sudah berada disana”. Tambah Tarigan

Girsang Tarigan juga menyebutkan dirinya sudah memberi keterangan kepada Penyidik Polsek Rimbo Bujang terkait kondisi di TKP waktu itu.

Sebelumnya pihak Polsek Rimbo Bujang telah menetapkan satu tersangka dalam kasus ini berinisial HDR.

Hingga berita ini diterbitkan pihak Polsek Rimbo Bujang belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan keterlibatan dua oknum Anggota Polisi aktif yang bertugas di Polres Bungo ini.

Kasus kematian Imam Komaini Sidik masih menyisakan banyak tanda tanya, keluarga korban terus menuntut keadilan serta keterbukaan informasi dari pihak berwenang.**

Berita Terkait

Penggalian Makam Imam Komaini Dijadwalkan 13 September, Terkait Dugaan Korban Pengeroyokan
Ada 2 Versi Perda Terkait Tarif Parkir RSUD, Kok Bisa.??? Diduga Ada Pungli Di Parkir RSUD H.Hanafie
Viral Di medsos Tarif Parkir RSUD Hanafie Mahal, Pengelola Sebut Kami Bayar 450 Juta Pertahun Diluar Pajak
Pimpin Upacara Harlah Kejaksaan RI Ke-80, Kejari Bungo Tegaskan Komitmen Jalankan Arahan Jaksa Agung
Ketua LSM INAKOR Desak APH Usut Para Pihak Dugaan Pembiaran PT BMM Tanpa HGU
Masyarakat Mengeluh Tarif Parkir RSUD Bungo Yang Terkesan Memberatkan, LIPPAN Dan GPK Minta Agar Di Kaji Ulang
Tarif Parkir Di RSUD Bungo Hingga Puluhan Ribu, Ketua LIPPAN Sebut “Pungli Berkedok Parkir”
Pertanggungjawaban Dana Komite Dipertanyakan, Muhammad Ihsan Bungkam
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 Agustus 2025 - 18:09 WIB

FA Dokter Gigi Yang Diduga Lakukan Penipuan 600 Juta, Kembali Dilaporkan Kakak Kandungnya Ke Polres Batang Hari 

Kamis, 28 Agustus 2025 - 23:17 WIB

Meriahkan HUT RI Ke-80, Pemdes Sungai Lingkar Adakan Turnamen Sepak Bola Antar RT

Kamis, 28 Agustus 2025 - 18:54 WIB

Muhammad Ihsan Bantah Dirinya Mundur Sebagai Ketua Komite SMAN 4 Karena Terkait Dana Komite Yang Digunakannya

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:47 WIB

Adik Oknum Dokter Gigi Yang Diduga Lakukan Penipuan Bersama Kuasa Hukum Korban Datangi UIN Jambi

Kamis, 28 Agustus 2025 - 16:27 WIB

Muhammad Ihsan Nyatakan Mundur Sebagai Ketua Komite SMAN 4 Batang Hari, Muncul Dugaan Terkait Uang Komite 13 Juta Belom Dikembalikan

Minggu, 24 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Epkusuma Serahkan Piala kepada Juara MTQ ke-7 Ponpes Daruttaqwa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 21:32 WIB

Meskipun Angka Kriminal Tinggi, Rudi Apresiasi Kinerja Anggota Polsek Maro Sebo Ulu Ungkap Dua Kasus Pembunuhan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:49 WIB

Oknum Dokter Gigi dan Doktor UIN Jambi Resmi di Laporkan Ke Polres Batang Hari

Berita Terbaru