LANGITJAMBI, BUNGO_ Mobil dinas (Mobnas) BH 1305 KZ milik Dinas PMD Kabupaten Bungo ditemukan disemak-semak di diwilayah Perumnas Muara Bungo. Mobil tersebut ditemukan dalam keadaan berkarat dan rusak. Ini salah satu bukti buruknya pengelolaan aset daerah oleh Pemkab Bungo.
“Mobil dinas PMD itu sudah 4 tahun rusak berat. Biaya perbaikannya sangat besar”. Ungkap Plt. Kadis PMD Bungo, Syafrizal, saat menghubungi Bungonews, Sabtu (13/09/2025)
Syafrizal menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan BPKAD terkait langkah pelelangan kendaraan tersebut. “Kami akan ajukan lelang ke BPKAD untuk mendapatkan persetujuan,” jelasnya.
Diketahui, mobil itu sebelumnya digunakan Kepala Dinas PMD periode 2015–2017, lalu rusak sejak empat tahun lalu dan dibiarkan terbengkalai hingga menjadi besi tua di semak belukar.
Kondisi ini menambah panjang daftar bobroknya pengelolaan aset daerah di Bungo. Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP tahun 2024, ditemukan 28 unit kendaraan dinas dengan nilai lebih dari Rp5 miliar yang bermasalah:
1 unit kendaraan roda empat senilai Rp316 juta, masa pinjam pakai habis tanpa perpanjangan.
3 unit kendaraan roda empat senilai Rp1,7 miliar lebih dipinjamkan tanpa perjanjian.
8 unit kendaraan senilai Rp1,2 miliar lebih dipinjamkan kepada lembaga/instansi yang tidak sesuai ketentuan.
11 unit kendaraan senilai Rp3,3 miliar lebih dipakai tidak sesuai aturan.
2 unit kendaraan dinyatakan hilang dan belum ada ganti rugi.
Tak hanya itu, tercatat 377 BPKB kendaraan dinas belum disimpan di BPKAD, ditambah 143 BPKB lainnya dipinjam melebihi batas waktu.
Temuan ini jelas menunjukkan bahwa pengelolaan aset daerah di Pemkab Bungo bukan sekadar salah urus, tetapi juga terkesan dibiarkan. Masyarakat kini menanti langkah tegas BPKAD dan Setda Bungo untuk mempertanggungjawabkan carut-marut aset daerah tersebut.***












