Uppsss..!!!! Uang SILPA Dipakai untuk Bayar Gaji Perangkat Desa di Padang Kelapo

- Penulis

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berita uang Sisa Lebih Pembayaran Anggaran (SILPA) Dipakai untuk Bayar Gaji Perangkat, ini menjadi perbincangan masyarakat warga Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batang Hari Jambi.

Penggunaan dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) oleh pemerintah Desa Padang Kelapo untuk membayar gaji perangkat desa. Informasi ini dibenarkan langsung oleh Kepala Desa Padang Kelapo, Budiyanto saat ditemui awak media di salah satu warung setempat, Rabu (26/06/2025).

 

“Ya, benar kami pakai uang SILPA untuk bayar gaji perangkat kami,” ujar Budiyanto tanpa ragu.

 

Budiyanto menjelaskan bahwa penggunaan dana SILPA tersebut terpaksa dilakukan akibat tidak cairnya dana gaji yang sebelumnya dijanjikan oleh pihak Bakauhuda Batang Hari. Ia mengaku, saat itu pihaknya sudah menarik dana dengan harapan gaji akan segera diturunkan.

Baca Juga:  Kepala Desa Tebing Tinggi Bungkam Terkait Dana Desa 2025

 

“Ini semua gara-gara Bakauhuda Batang Hari yang menjanjikan kepada kami bahwa gaji akan cair. Namun setelah dana ditarik, ternyata gaji tidak juga turun,” tambahnya.

 

Ketika ditanya mengenai besaran dana SILPA yang digunakan, Budiyanto enggan memberikan angka pasti. Ia hanya menyebut bahwa dana tersebut digunakan untuk membayar gaji perangkat desa pada bulan Desember 2024.

 

“Cuma untuk bayar gaji bulan 12 (Desember) 2024,” tutupnya singkat.

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait, termasuk instansi yang bertanggung jawab atas pencairan dana desa. Warga dan pengamat anggaran desa pun mulai mempertanyakan keabsahan dan prosedur penggunaan dana SILPA tersebut.

 

Penulis: Gusti Dian Saputra

Berita Terkait

Hata Akui Dulu Pernah Edarkan Dan Konsumsi Narkoba
Masyarakat Resah Peredaran Narkoba Di Desa Peninjauan Semakin Marak
AKP. Afrizal Bantah Isu Polisi Tidak Profesional Tangani Kasus Dugaan Pencurian Sawit
Gedung Puskesmas Desa Bungku Terbengkalai Sudah Ditumbuhi Semak, Ada Apa..??? 
Keluarga Dan Kuasa Hukum Ricky Wijaya Minta Rektor Panggil KMU, Soal Keterlibatannya Jual Beli Harta Warisan
Riki Wijaya Ditipu Rp600 Juta, Siapa Dalang Dibalik Semua Ini??
Sudah 6 Bulan ADD Di Kabupaten Batang Hari Belom Juga Cair, Ada Apa.???
FA Dokter Gigi Yang Diduga Lakukan Penipuan 600 Juta, Kembali Dilaporkan Kakak Kandungnya Ke Polres Batang Hari 
Berita ini 136 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:36 WIB

Kuasa Hukum Keberatan Atas Rekonstruksi Kasus Imam Komaini, Sebut Polisi Lakukan Tidak Sesuai Hasil Visum

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:29 WIB

Hasil Visum Pecah Tulang Kepala Dan Luka Berat Lainya, Kuasa Hukum Yakin Pelaku Pembunuhan Imam Komaini Lebih Dari Satu

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:25 WIB

Terungkap Kematian Imam Komaini, Polisi Sebut Kepala Retak Akibat Hantaman Benda Tumpul

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:16 WIB

Hasil Eksumasi Imam Komaini Sidik Polres Tebo Sebut Hanya Pihak Tertentu Bisa Lihat

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:41 WIB

Hasil Eksumasi Jenazah Imam Komaini, Kasat Reskrim Sebut Masih Nunggu Penyidik Kembali Dari Medan

Senin, 29 September 2025 - 22:56 WIB

Pembangunan Tribun Dan Tangga Terpisah, Diduga Ada Penyimpangan Dana Desa

Rabu, 17 September 2025 - 23:24 WIB

Hasil Forensik Jenazah Imam Komaini, Paling Lama 2 Minggu Sejak Pembongkaran Makam

Minggu, 14 September 2025 - 13:25 WIB

Kabel Listrik Makan Korban Dan Jaringan Tak Merata, Merupakan Kelalain  Fatal PLN UPT Tebo

Berita Terbaru